Mempertahankan formalitas tingkat tinggi dalam penulisan akademis bukan sekadar pilihan gaya—tetapi merupakan persyaratan penting. Panduan ini menggali strategi penting yang diperlukan untuk meningkatkan profesionalisme dan nada akademis Anda esai, laporan, disertasi, tesis, makalah penelitian, dan makalah akademis lainnya. Dengan mempelajari prinsip-prinsip ini, Anda akan memastikan pekerjaan Anda dianggap serius dan menonjol dalam komunitas akademis yang ketat.
Jelajahi artikel ini lebih lanjut untuk meningkatkan tulisan Anda dengan kejelasan dan ketepatan yang akan mengesankan profesor Anda dan memaksimalkan nilai Anda.
Prinsip penulisan akademik profesional
Lingkungan akademis memerlukan nada formal, berbeda dari percakapan sehari-hari atau tulisan informal. Berikut adalah prinsip-prinsip penting penulisan akademis formal:
- Hindari bahasa yang santai. Istilah dan frasa biasa yang biasanya ditemukan dalam percakapan sehari-hari tidak termasuk dalam tulisan akademis. Misalnya, kontraksi seperti “tidak bisa” atau “tidak” harus diperluas menjadi “tidak bisa” dan “tidak” untuk mempertahankan nada formal.
- Presisi dan kejelasan. Sangat penting untuk menggunakan kata-kata yang menggambarkan makna yang spesifik dan tepat untuk menghindari ambiguitas. Daripada mengatakan “banyak hal,” tentukan apa yang dimaksud, misalnya, “sejumlah besar hal,” untuk memperjelas pernyataan Anda.
- Nada objektif. Penulisan akademis harus objektif, menghindari kata-kata yang bias seperti 'hasil luar biasa' dan menggunakan kata-kata netral seperti “temuan signifikan”.
- Konsistensi dalam gaya dan suara. Penggunaan tense dan perspektif yang konsisten sangat penting untuk penulisan akademis yang jelas dan kohesif. Ini memastikan teksnya mudah diikuti dan terlihat profesional.
- Formalitas dalam kutipan. Selalu gunakan kutipan langsung persis seperti yang tercantum dalam sumber Anda, termasuk wawancara, untuk menjaga keaslian dan keakuratan.
Selidiki lebih dalam setiap prinsip di bagian selanjutnya, yang mencakup tip dan contoh praktis untuk membantu Anda meningkatkan gaya penulisan akademis dan menghindari kesalahan umum. Panduan terperinci yang diberikan akan memastikan bahwa makalah Anda memenuhi standar akademik yang tinggi dan mencapai hasil terbaik.
Terlalu informal untuk penulisan akademis
Makalah akademis memerlukan standar formalitas yang tinggi, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pidato sehari-hari atau tulisan informal. Untuk membantu Anda memenuhi standar ini, berikut adalah daftar rinci ekspresi informal yang sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, beserta alternatif penulisan akademis formalnya:
Terlalu informal | Example | Alternatif formal |
Banyak | Banyak peneliti | Banyak/Banyak peneliti |
Agaknya, semacam itu | Hasilnya adalah agak meyakinkan | Hasilnya adalah agak tidak meyakinkan |
Sampai, sampai | Dari bulan Januari untuk Desember | Dari bulan Januari sampai Desember |
Sedikit | Tesnya adalah sedikit menantang | Tesnya adalah agak menantang |
Tidak, tidak bisa, tidak | Teori tidak terbukti | Teori tidak terbukti |
Kamu, kamu | Kamu dapat melihat hasilnya | Dapat dilihat hasilnya/Hasilnya terlihat |
Rok | Kita Akan mengetahui | Kita pergi ke mengetahui |
orang | orang, ayo fokus | Semua orang, ayo fokus |
mengagumkan | Hasilnya adalah mengagumkan | Hasilnya adalah mengesankan/luar biasa |
Wanna | Apakah Anda mau Periksa? | Apakah Anda ingin Periksa? |
Hanya | Nya hanya luar biasa | Sungguh sulit dipercaya |
Sepasang | Sepasang beberapa hari yang lalu | Beberapa/Beberapa beberapa hari yang lalu |
Barang | Kita butuh lebih barang untuk ini | Kita butuh lebih bahan/peralatan untuk ini |
Nak, anak-anak | anak menyelesaikannya | anak/siswa menyelesaikannya |
Permulaan formal untuk kalimat akademis
Untuk menjaga formalitas di seluruh teks Anda, hindari memulai kalimat dengan frasa santai. Sebagai gantinya, gunakan alternatif ilmiah berikut:
Terlalu informal awal | Example | Awal formal yang ditingkatkan |
So | So, kita harus mempertimbangkan… | Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan… |
Dan juga | Dan juga hasilnya menunjukkan… | Selanjutnya, hasilnya menunjukkan… |
Lebih | Lebih, penelitian tersebut menegaskan… | Selain itu, penelitian tersebut menegaskan… |
Baik | Baik, teori menyarankan… | Penting, teori menyarankan… |
Selain | Selain, peserta setuju… | Selain itu, peserta setuju… |
Sekarang | Sekarang, kita dapat melihat bahwa… | Sekarang, kita dapat melihat bahwa… |
Mengganti istilah informal dengan alternatif formal dan memulai kalimat dengan benar akan meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas karya akademis Anda.
Ketepatan dalam bahasa
Komunikasi yang efektif dalam penulisan akademik bergantung pada bahasa yang tepat dan jelas. Bagian ini menggarisbawahi pentingnya mengartikulasikan pemikiran dengan jelas dan tanpa kebingungan. Memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kalimat secara akurat sangat penting untuk mengkomunikasikan pesan yang Anda maksudkan secara efektif.
Menghindari ambiguitas dalam penulisan akademik
Ambiguitas dalam penulisan dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kebingungan. Misalnya, istilah umum “barang” ketika merujuk pada materi penelitian tidak jelas; sebaliknya, buatlah yang spesifik—seperti “instrumen penelitian”, “teks sastra”, atau “data survei”—untuk meningkatkan kejelasan.
Memilih kata yang tepat
Pilihan kata sangat penting dalam penulisan akademis:
- Ketelitian. Pilihlah “substansial” daripada “besar” untuk memberikan tingkat kekhususan dan formalitas yang diperlukan.
- Dampak. Istilah khusus membantu meningkatkan kredibilitas dan otoritas teks Anda.
Bagaimana memperjelas ide-ide yang kompleks
Ide-ide kompleks harus disajikan dengan jelas agar dapat diakses:
- Sederhanakan konsep menggunakan bahasa yang lugas, analogi, dan contoh.
- Kekhususan. Daripada mengatakan “Fenomena ini terjadi sesekali,” klarifikasi dengan “Fenomena ini terjadi pada sekitar 10% kasus,” jika ada data yang mendukung pernyataan ini.
Kiat praktis untuk bahasa yang tepat
- Jelaskan istilah-istilah penting jelas ketika pertama kali diperkenalkan untuk menghindari potensi kebingungan.
- Gunakan data yang akurat daripada deskripsi yang samar-samar untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat.
- Hindari bahasa gaul dan informal yang dapat mengurangi nada ilmiah karya Anda.
- Tinjau kalimat Anda secara teratur untuk menjamin mereka bebas dari kemungkinan salah tafsir.
Menerapkan strategi ini tidak hanya akan meningkatkan kejelasan dan dampak tulisan akademis Anda tetapi juga mendukung profesionalisme yang dibutuhkan dalam komunikasi pendidikan.
Penggunaan kalimat pasif vs. aktif
Setelah eksplorasi bahasa yang tepat, elemen kunci lainnya dalam menyiapkan teks akademis yang jelas adalah penggunaan kalimat pasif dan aktif secara strategis. Bagian ini menyelidiki bagaimana kedua bentuk ekspresi ini dapat secara signifikan memengaruhi kejelasan dan keterlibatan tulisan Anda, menyoroti kapan masing-masing bentuk ekspresi tersebut dapat meningkatkan narasi Anda.
Ikhtisar suara dalam tulisan akademis
suara aktif biasanya membuat kalimat lebih jelas dan langsung, disukai dalam penulisan akademis karena kekuatannya untuk menyajikan secara singkat subjek sebagai pelaku tindakan. Paling baik digunakan untuk:
- Meningkatkan kejelasan dan mengurangi ketidakjelasan.
- Soroti subjek dan tindakannya secara langsung.
- Ciptakan narasi yang berdampak dan lugas.
Suara pasif sering digunakan ketika fokusnya harus pada tindakan daripada pelakunya, kalimat pasif dapat mencakup subjek, sehingga berguna dalam penulisan ilmiah dan formal untuk menyajikan perspektif yang netral atau tidak memihak. Mungkin lebih tepat bila:
- Aktornya tidak diketahui, tidak relevan, atau sengaja dihilangkan.
- Fokusnya adalah pada tindakan atau hasil, bukan pada siapa yang melakukannya.
- Diperlukan nada netral atau objektif.
Tabel perbandingan contoh
Berikut adalah perbandingan komprehensif contoh kalimat aktif dan pasif untuk membantu Anda memvisualisasikan penerapan praktisnya dan memutuskan mana yang lebih sesuai untuk skenario penulisan akademis Anda:
Jenis suara | Example putusan pengadilan | Konteks penggunaan |
Aktif | “Peneliti melakukan percobaan.” | Menyorot aktornya; jelas dan langsung. |
Pasif | “Eksperimen dilakukan oleh peneliti.” | Berfokus pada tindakan; aktor kurang penting. |
Aktif | “Tim menganalisis datanya.” | Aksi langsung, aktor jelas. |
Pasif | “Data dianalisis oleh tim.” | Tindakan atau hasil yang menjadi fokus, bukan aktornya. |
Kiat praktis
- suara aktif. Tingkatkan kejelasan dengan kalimat aktif untuk membuat tulisan Anda lebih dinamis dan mudah diikuti. Ini membantu melibatkan pembaca secara langsung dengan memperjelas siapa melakukan apa.
- Suara pasif. Gunakan kalimat pasif secara strategis untuk mengalihkan fokus dari aktor ke tindakan, hal ini berguna terutama dalam bidang seperti sains di mana prosesnya lebih penting daripada orang yang terlibat.
- Revisi rutin. Tinjau terus pilihan kalimat pasif dan aktif Anda untuk menjamin bahwa tulisan Anda mendukung kejelasan yang diharapkan dan secara efektif mewakili pesan yang Anda maksudkan.
Meningkatkan nada dan gaya akademis
Setelah mengeksplorasi penggunaan bahasa dan suara secara tepat, bagian ini berfokus pada peningkatan keseluruhan nada dan gaya tulisan akademis Anda. Teknik-teknik canggih yang bertujuan untuk meningkatkan koherensi dan keanggunan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pekerjaan Anda.
Ikhtisar teknik akademik tingkat lanjut
- Teknik penautan tingkat lanjut. Penggunaan kata dan frasa penghubung yang tepat secara efektif sangat penting untuk menghubungkan ide-ide dengan lancar dan jelas argumen, dan memastikan aliran yang logis. Ini tidak hanya melibatkan pembaca tetapi juga memandu mereka melalui diskusi Anda dengan lancar.
- Konsistensi dalam gaya. Menjaga suara yang konsisten dan tegang di seluruh teks Anda sangatlah penting. Ini meningkatkan keterbacaan dengan memberikan narasi yang stabil dan memperkuat kredibilitas karya Anda. Konsistensi ini memastikan argumen Anda terstruktur secara logis dan mudah diikuti.
- Meningkatkan kosakata. Memilih kosakata yang tepat sangat penting untuk mengekspresikan ide Anda dengan jelas dan profesional. Bahasa akademis tingkat tinggi meningkatkan kredibilitas Anda dan mencerminkan kedalaman Anda penelitian lebih akurat.
Tabel perbandingan peningkatan gaya
Tabel ini menunjukkan bagaimana perubahan spesifik dalam gaya menulis Anda dapat membuat perbedaan signifikan dalam meningkatkan nada akademis:
Aspek | Contoh sebelumnya | Contoh setelahnya | Fokus perbaikan |
Menghubungkan frase | “Dan kemudian, kita melihat bahwa…” | “Selain itu, diamati bahwa…” | Meningkatkan kelancaran transisi dan nada ilmiah |
Konsistensi | “Para peneliti menemukan kaitannya pada tahun 1998. Mereka sedang menyelidiki lebih lanjut.” | “Para peneliti menemukan kaitannya pada tahun 1998 dan melanjutkan penyelidikan mereka.” | Meningkatkan keterbacaan dan stabilitas narasi |
Kosa kata | “Masalah besar ini perlu mendapat perhatian.” | “Masalah penting ini memerlukan penyelidikan lebih lanjut.” | Meningkatkan presisi dan formalitas |
Pedoman untuk peningkatan gaya
- Tingkatkan kejelasan dengan kohesi. Gunakan berbagai frase penghubung yang tepat untuk menjamin kelancaran transisi antara bagian dan ide, meningkatkan aliran informasi.
- Mendukung konsistensi gaya. Tinjau dan sesuaikan suara dan ketegangan di seluruh dokumen Anda secara teratur untuk menjaga nada profesional dan narasi yang koheren.
- Tingkatkan kosakata Anda. Terus perluas penggunaan istilah akademis yang halus untuk meningkatkan ketepatan dan formalitas tulisan Anda.
Menghindari pernyataan yang berlebihan dalam penulisan akademis
Dalam penulisan akademis, penting untuk menjaga ekspresi yang seimbang. Istilah-istilah berlebihan yang sering ditemukan dalam percakapan santai, seperti 'sempurna' atau 'selalu', dapat mengurangi kredibilitas makalah Anda secara signifikan. Bagian ini akan menguraikan strategi untuk mengurangi bahasa tersebut untuk memastikan tulisan Anda bersifat akademis.
Moderasi dalam penggunaan bahasa
Sebagai ilustrasi, di bawah ini adalah contoh sikap berlebihan yang umum terjadi dan bagaimana sikap tersebut dapat dimoderasi secara efektif untuk meningkatkan kesan akademis dalam tulisan akademis Anda:
Istilah yang terlalu sering digunakan | Contoh penggunaan | Alternatif yang lebih baik | Penjelasan |
Sempurna | sempurna contoh | Ideal/prima contoh | Menurunkan nada hiperbola, dan meningkatkan kredibilitas. |
Selalu tidak pernah | Sarjana selalu menemukan | Sarjana sering/sering menemukan | Mengurangi kemutlakan, dan menambah nuansa keilmuan. |
Sama sekali | Sama sekali belum pernah terjadi sebelumnya | Belum pernah terjadi sebelumnya | Menghapus bahasa sehari-hari, dan memperjelas sejauh mana. |
Sungguh, sangat | Teori ini adalah sangat penting | Teori ini adalah signifikan/kritis | Menghilangkan redundansi, dan memperkuat pernyataan. |
Benar | Benar penting | penting | Menyederhanakan kata-kata dan meningkatkan formalitas. |
Pedoman untuk bahasa yang halus
- Evaluasi intensitas. Periksa secara teratur apakah intensifier seperti 'sepenuhnya' atau 'mutlak' benar-benar diperlukan. Kata-kata ini sering kali diabaikan tanpa mengubah maknanya, sehingga membantu menghindari penulisan yang terlalu berlebihan.
- Sederhanakan pernyataan. Berusahalah untuk tetap sederhana. Misalnya, menggunakan kata 'penting' alih-alih 'sangat penting' mengurangi redundansi dan lebih sesuai dengan nada formal yang diharapkan dalam penulisan akademis.
- Hindari yang absolut. Kecuali didukung sepenuhnya oleh data, hindari istilah absolut seperti 'selalu' atau 'tidak pernah'. Pilihlah pengubah yang lebih bersyarat seperti 'sering' atau 'jarang' untuk memperkenalkan nuansa dan ketepatan dalam deskripsi Anda.
Menghindari subjektivitas dalam penulisan akademik
Bahasa subjektif sering kali dapat membiaskan pembaca dan mengurangi standar objektif yang diharapkan dalam tulisan akademis. Penting untuk menyajikan informasi dan argumen dengan nada netral, terutama dalam penelitian formal dan makalah analitis.
Mengenali dan merevisi ungkapan subjektif
Tabel di bawah ini berupaya mengilustrasikan bagaimana ekspresi subjektif dapat dimodifikasi untuk mendukung nada yang tidak memihak dan profesional dalam teks akademis:
Istilah subjektif | Contoh sebelumnya | Contoh setelahnya | alasan |
Hebat, mengerikan | Temuan itu besar. | Temuan itu penting. | “Signifikan” bersifat obyektif dan terukur, menghindari nada emosional apa pun. |
Jelas sekali | Nya jelas benar. | bukti menunjukkan. | Menghilangkan dugaan, membuat pernyataan berdasarkan bukti. |
Sempurna | A sempurna contoh. | Perwakilan contoh | “Perwakilan” menghindari kesan tanpa cela dan berfokus pada hal-hal yang khas. |
Mengerikan, luar biasa | Hasilnya adalah mengerikan. | Hasilnya adalah tidak menguntungkan. | Kata “Tidak Menguntungkan” tidak terlalu emosional dan lebih formal. |
Pedoman untuk mengurangi bias
- Bersikaplah netral. Selalu periksa apakah kata-kata Anda dapat dianggap bias atau menyesatkan. Gantikan frasa emosional atau absolut dengan bahasa faktual dan netral.
- Gunakan pernyataan berbasis bukti. Dukung Anda Laporan dengan data atau temuan penelitian daripada opini pribadi untuk meningkatkan kredibilitas.
- Hitung jika memungkinkan. Daripada menggunakan deskripsi kualitatif (seperti “jumlah besar” atau “efektif”), gunakan ukuran kuantitatif (seperti “70% peserta” atau “peningkatan output sebesar 30%”).
Saran penulisan akademis tambahan
Selain panduan komprehensif yang diberikan di seluruh artikel ini, saran tambahan berikut juga penting untuk menyempurnakan profesionalisme dan keterbacaan tulisan akademis Anda:
- Bahasa yang netral gender. Mempromosikan inklusivitas dengan istilah netral gender.
- Sebagai contoh: Ucapkan “petugas pemadam kebakaran” dan bukan “petugas pemadam kebakaran”.
- Hindari jargon. Jaga agar tulisan Anda mudah diakses dengan menghindari jargon atau mendefinisikan istilah saat pertama kali digunakan.
- Sebagai contoh: Gunakan “perubahan signifikan” dan bukan “pergeseran paradigma”.
- Gunakan bahasa formal. Pertahankan nada akademis dengan memilih bahasa formal daripada ekspresi sehari-hari.
- Sebagai contoh: Gunakan “selidiki” alih-alih “periksa”.
- Hilangkan redundansi. Hindari bertele-tele dengan memotong kata-kata yang tidak perlu.
- Sebagai contoh: Gantikan “gabungkan bersama” dengan “gabungkan.”
- Gantikan klise. Gunakan ekspresi yang tepat dan orisinal, bukan klise.
- Sebagai contoh: Gunakan “pada akhirnya” dan bukan “pada akhirnya”.
- Mengeja singkatan. Tuliskan singkatan dan akronim pada awalnya untuk meningkatkan kejelasan.
- Sebagai contoh: Tulis “sesegera mungkin” bukan “ASAP.”
- Penggunaan yang benar dari istilah-istilah yang sering disalahgunakan. Pastikan untuk menggunakan frasa yang benar untuk menjaga kredibilitas.
- Sebagai contoh: Katakan “akan” bukannya “akan” dan “siswa tidak mengerti.” bukannya “para siswa benar-benar tidak mengerti.”
- Kekhususan temporal. Gunakan referensi waktu tertentu daripada ekspresi yang tidak jelas.
- Sebagai contoh: Gunakan “dalam tiga bulan terakhir” dan bukan “baru-baru ini”.
Dengan berpegang pada pedoman ini secara konsisten, Anda dapat meningkatkan profesionalisme dan kualitas intelektual tulisan akademis Anda secara signifikan.
Pengecualian terhadap aturan penulisan akademis formal
Meskipun panduan ini menggarisbawahi perlunya mempertahankan formalitas tingkat tinggi dalam penulisan akademis, ada beberapa contoh di mana nada yang lebih santai mungkin sesuai atau bahkan diperlukan:
- Laporan reflektif dan pernyataan pribadi. Jenis dokumen ini sering kali mendapat manfaat dari gaya penulisan yang pribadi dan reflektif. Mereka tidak selalu memerlukan komitmen ketat terhadap bahasa formal yang biasanya diharapkan dalam teks akademis.
- Kata pengantar dan ucapan terima kasih. Bagian ini di disertasi atau tesis dapat ditulis dengan nada percakapan untuk mengungkapkan rasa terima kasih atau mendiskusikan asal usul penelitian Anda, yang berbeda dari formalitas bahasa akademis yang ketat.
- Artistik atau esai naratif. Dalam bidang seperti sastra atau ilmu sosial tertentu, menggunakan gaya naratif yang mencakup bahasa metaforis dan suara pribadi dapat melibatkan pembaca secara mendalam.
- blog dan potongan opini. Menulis untuk blog atau kolom opini dalam konteks akademis sering kali menggunakan gaya yang tidak terlalu formal untuk menarik khalayak yang lebih luas.
Memperluas cakupan
Pertimbangkan pedoman tambahan berikut ketika memutuskan tingkat formalitas yang sesuai untuk tulisan Anda:
- Pemahaman audiens. Sesuaikan nada bicara Anda dan kompleksitas bahasa Anda dengan tingkat pengetahuan dan minat audiens target Anda.
- Tujuan menulis. Cocokkan warna dokumen Anda dengan tujuannya. Meskipun artikel akademis memerlukan pendekatan formal, buletin komunitas mungkin mendapat manfaat dari pendekatan yang tidak terlalu formal.
- Sensitivitas budaya. Saat menulis untuk pembaca internasional, perhatikan variasi budaya dalam persepsi bahasa, yang dapat memengaruhi cara penerimaan nada formal dan informal.
Dengan memahami dan menerapkan pengecualian ini dengan cermat, Anda dapat menyesuaikan tulisan akademis Anda agar sesuai dengan berbagai konteks dan tujuan, sehingga meningkatkan efektivitas dan jangkauannya.
Tingkatkan tulisan Anda dengan dukungan profesional
Saat kami mengeksplorasi berbagai strategi untuk menyempurnakan tulisan akademis Anda, terbukti bahwa mencapai standar tertinggi sering kali memerlukan perhatian akurat terhadap detail dan presisi yang sulit dicapai sendirian. Pertimbangkan untuk menggunakan layanan revisi dokumen profesional kami untuk mendukung upaya Anda dan meningkatkan tulisan Anda ke tingkat berikutnya. Tim editor ahli kami berspesialisasi dalam teks akademis dan berdedikasi untuk meningkatkan kualitas pekerjaan Anda. Kami memberikan umpan balik terperinci untuk memastikan dokumen Anda memenuhi dan melampaui harapan akademis. Temukan bagaimana layanan kami dapat membantu Anda mencapai keunggulan dengan setiap kiriman akademik:
- Koreksi komprehensif. Kami menghilangkan kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca untuk meningkatkan kejelasan dan meningkatkan pemahaman pembaca.
- Pengeditan teks mendetail. Editor kami menyempurnakan konten, struktur, bahasa, dan gaya Anda, sehingga meningkatkan kualitas dan efektivitas tulisan Anda secara keseluruhan.
- Pemeriksaan konsistensi. Kami memastikan konsistensi dalam bahasa dan struktur argumen Anda di seluruh dokumen, sehingga meningkatkan kesan profesional pada tulisan Anda.
Jelajahi layanan kami hari ini dan lihat bagaimana kami dapat membantu Anda mencapai tingkatan baru dalam prestasi akademis.
Kesimpulan
Panduan ini telah memberi Anda strategi penting untuk meningkatkan profesionalisme dan ketepatan tulisan akademis Anda. Dengan berpegang pada prinsip formalitas, kejelasan, dan objektivitas yang diuraikan, Anda dapat meningkatkan kualitas pekerjaan Anda dan menjamin karya Anda menonjol di komunitas akademis. Ingat, meskipun formalitas yang ketat sangat penting dalam sebagian besar konteks akademis, fleksibilitas diperbolehkan dalam narasi pribadi dan karya reflektif di mana suara pribadi dapat memperkaya wacana. Gunakan pedoman ini sebagai landasan untuk menyempurnakan tulisan Anda dan libatkan upaya akademis Anda dengan penuh perhatian, pastikan setiap kata berkontribusi dalam membangun profil akademis yang kredibel dan dihormati. |